Sunday 6 November 2016

Kuliner Durian Medan (2)

#2
Incip Incip Durian UCOK
        Kata orang Belum ke Medan kalau tidak mampir ke Ucok Durian.Slogan ini yang menjadi trendmark warung durian milik Zainal Abidin. Kedai durian Ucok berada di jalan KH.Wahid Hasyim No.30-32, Babura, Medan Baru.

Sempat ngobrol dengan beberapa pengunjung dan tukang parkir di sana. Pak Hamdi,menceritakan bahwa Ucok merintis dari bawah. "Dulu gak segede ini, Zainal dulunya penjual duren kaki lima," katanya.

Merangkak dari bawah, memulai berjualan durian dari kaki lima, hingga sekarang banyak yang datang ke Durian Ucok.Ada pejabat, artis, bahkan tidak afdol jika berkunjung ke Medan tanpa mampir ke Durian Ucok ini.

Bagi saya yang baru pertama kali datang ke Durian Ucok Medan, tempatnya memang sangat luas dan ramai pengunjung. Untuk rasa durian sendiri bagiku tidak berbeda jauh dengan durian kebanyakan. Hanya saja sedikit lebih murah. Kesuksesan Durian Ucok dari cerita teman-teman yaitu bagaimana Ucok membuat sebuah inovasi baru dalam proses packing.

Selama ini durian yang dikenal dengan buah yang mempunyai aroma yang sangat menyengat dan belum lagi kulitnya yang berduri. Tiap kali orang ingin membawa buah ini untuk oleh-oleh selalu skesulitan apalagi dengan menggunakan transportasi udara, belum masuk sudah di tolak.

Nah, dari sini Ucok mempelopori teknik packing durian agar mudah dan praktis. Selain itu si durian tidak akan ditolak oleh paskapai penerbangan maupun kereta api.

Tekniknya sederhana, namun sedikit lama karena dilakukan berulang-ulang. Isi buah dimasukkan ke kotak plastik. Kotak yang sudah ditutup rapat kemudian diklakban rapat (wrapping). Sesudah itu, kotak tersebut dimasukkan ke plastik bening, kemudian dilakban kembali. Namun sebelumnya, ditaburi sedikit bubuk kopi terlebih dahulu. Konon aroma kopi akan mengalahkan aroma buah durian. Proses pengemasan durian Ucok ini hampir empat lapis. Finally, sama sekali tak terciup aroma durian sama sekali.

Setelah Ucok mempelopori teknik packing oleh-oleh buah durian ini, semakin laris dan terkenallah Durian Ucok. Persaingan bisnis mun semakin kuat, para pedagang Durian di Medan mulai meniru proses packing yang digunakan oleh Ucok. Namun demikian pelancong sudah naksir terlebih dahulu dengan Durian Ucok, karena itu tidak Jangan eprnah mengaku ke Medan kalau tidak mampir ke Durian Ucok. 



Kuliner Durian Medan (1)

#1
Pancake Durian Mei Cin

Medan terkenal dengan Duriannya, selain durian Ucok yang uda jadi buronan pelancong. Olahan durian yang lain yaitu Pancake juga tidak kalah saing.
Pancake Durian sendiri yaitu makanan ringan berupa puree daging durian dan vla atau krim kocok yang dibalut dengan kulit crepes atau dadar gulung.
Salah satu Pancake yang selalu jadi jujukan pelancong di Medan yaitu Pancake Mei Cin yang berada di Jalan Ketapang Sekip, Medan Petisah. Tempatnya tidak jauh dari tempat Bolu Meranti.
Panacake Durian Mei Cin ini adalah home made, karena itu tempatnya pun bukan pertokoan besar. Hanya sebuah rumah tingkat dua yang disulap menjadi outlet kecil, sederhana tapi pengunjngnya cukup ramai.
Beberapa kali mencoba Pancake Durian dari Jambi, Jakarta,Surabaya, Pancake Mei Cin memang lebih enak. Yang membedakan adalah adonan kulit yang melapisi durian. Lebih tipis, lebih lembut, duriannya begitu lumer di mulut.
Harga Pancake Durian Mei Chin per kotak isi 10 biji yaitu Rp.120.000,-

Foto 1: Aman, ini hanya pohon durian palsu yang ada di halaman rumah

Foto 2: Nie penampakan Pancake Durian Mei Cin..Yummmy

Foto 3. Ceritanya Nyeles tanpa di bayar,hihi (Bersama Bu Helmiyati, Kasubid Humas Kemnaker RI dan Mb Ani Mustik)