Monday 7 January 2013

Mimpi Pagi Ini


Sehabis sholat subuh seperti hari-hari biasanya, aku melanjutkan tidurku kembali, kehidupa bagaikan kelelawar, tidur dibagi hari dan melek  di malam hari ketika seluruh negeri ini terlelap setelah melakukan aktifitas mereka seharian. Sebelum melanjutkan merem  ku tenggok Hp di samping bantal, ku lihat ada beberapa pesan dari temen-temen pada grup Gengs di Chatting WhatsApp, disana kubaca sepintas mereka Meduk.Indra MzNico membicarakan tentang tempat-tempat ngecamp yang pemandangannya begitu indah dan pembicaraan tentang pelaksanaannya. Aku tak ingin berkomentar pada line Chat tersebut, aku letakkan lagi Hp ku dan pergi tidur.
            Mimpi, semua orang pasti pernah mengalami mimpi, baik itu mimpi indah maupun mimpi buruk yang tak ingin diharapkan kedatangannya. Pagi ini aku mimpi tentang kalian Gengs …hehehe (Meduk, Ivan, Fadli, Hanipoh yang mengaku diri kalian 5Rangers dan seorang paling muda diantara kami, tapi yang mukanya boros banget sampai dikira om-om, Indra Adek anggkatan kami di SMA).

Mengingat Surga Kembali


Aku Tak Ingin Memilikimu, Karna Itu Hanya Khayal Semata
Hanya Ingin Mengukir Kisah Denganmu,
Sebelum Aku Jauh Dari Pandangan Matamu,
Sebelum Aku Hilang,
Karena Waktu, Kenangan Tentangku Akan Terkikis Oleh Kenangan Barumu.
Setidaknya Aku Cukup Senang,
Aku Senang,
Kau Telah Masuk Dalam Coretanku,
Coretan Tentang Kehidupanku,

Bayangan surga itu tampak lagi di depan mata, lama aku tak memikirkan hal ini karena aku tahu kisah yang lali tentang surge dan bidadarinya telah aku kubur dalam-dalam, akupun punya kisah sendiri dengan lelaki itu, lelaki yang aku pilih dari sekian laki-laki yang mendekatiku, lelaki yang aku pilih tanpa bisa dirasionalkan dengan akal pikiran. Surga itupun berlalu lalang, kadang datang kadang pergi.Keberadaannya sungguh tlah kulupakan waktu itu.
Beberapa bulan ini dengan kesendiriannku, tentang kisahku dengan lelaki itu kandas di tengah jalan. Ketika itu aku sendiri, mencoba menjauh dari kisah kelam dan kesakitannku bersama lelaki itu, Aku mulai beranjak berjalan meninggalkan masa lalu dengan lelaki itu, dengan dorongan dan motivasi dari Sahabat karibku, aku mulai move on (kata anak-anak muda jaman sekarang) tanpa adanya certia tentang aku dan lelaki itu, sempat aku menjalin hubungan dengan laki-laki yang baru aku kenal, tpi pada akhirnya kandas juga ditengah jalan, semua karena kebodohan diriku sendiri yang mencintai seseorang yang memang tak pantas buat aku. Pergi dari kehidupan lelaki sekampusku itu benar-benar aku merasa senang, bahagia, tanpa beban meski kertas putih yang sudah ternoda oleh tinta hitam, tidak akan bisa kembali menjadi kertas putih lagi, membekas bercak-bercak hitam noda, ibarat kertas itulah kehidupanku setelah berpisah dari laki-laki itu. Aku tetap mencoba untuk tegar, dengan nafas doa yang tiap lima waktu aku latunkan kepada Sang Pencipta membuat diriku semakin tegar.
Surga, tulisan kali ini tentang dia, tentang kerinduan wangi surga tentang surga yang menghiasi kehidupanku lagi. Surga datang membawa segala cerita tentang dirinya, tentang kehidupannya, tentang bidadarinya tentnag malaikat-malaikatnya. Entah apa yang membawamu hadir kembali ke kehidupanku,kau datang membawa sejuta cerita.