Sunday 4 October 2020

Mpasi Instans Apa Homemade?

Pemilihan mpasi instans dan homemade memang cukup membingungkan bagi seorang ibu, apalagi baru mempunyai anak pertama. Dua jenis mpasi ini pun sering menjadi perdebatan diantara para ibu ketika menceritakan proses mpasi anaknya. Lantas diantara dua jenis mpasi ini mana yang terbaik untuk anak kita, jawabannya adalah keduanya terbaik, karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.



Alhamdulilah, anak Syahda hari ini genap 10 bulan, ini berarti sudah 6 bulan menjalani Mpasi. Ditulisan sebelumnya sudab aku ceritakan pilihan Mpasi untuk anak Syahda yaitu Bubur Instans. Bagi seorang ibu mengawali mpasi seorang anak memang seru dan mendebarkan. Kita berimajinasi anak akan makan dengan lahap dan gembira. Namun dalam prosesnya tidak semudah itu bunda, dan setiap anak mempunyai karakteristik yang berbeda.

Diawal mpasi aku memilih bubur instans untuk  anak Syahda. Setelah membaca beberapa artikel, meminta saran teman dan orangtua, memilih bubur instans dengan beberapa pertimbangan. Pertama, bubur instan terfortifikasi sudah direkomendasikan WHO baik untuk digunakan mpasi anak. Kndunga Gizi yang ada di dalam bubur instans terfortifikasi sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan bayi. Di Indonesia ada beberapa merk bubir terfortifiksi dengan berbagi varian rasa dan kategori usia seperti Serelac, sun, yummy bites, promina dsb ( saya tidak hafal semua jenis merk bubur). Kedua, saya tidak pandai memasak sehingga ada rasa khawatir jika masakan mpasi yang saya berikan kepada anak syahda tidak enak dan tidak mau memakannya. Ketiga, dorongan dri orangtua menggunakam bubur instans lebih praktis dan sedari dulu digunakan untuk mpasi.

Pengenalan mpasi pertama anak syahda dengan bubur instans dengan selingan buah. Alhamdulilah mpasi diawal syahda tidak mengalami kesulitan, hanya belajar tekstur, dan memakan berbagai macam buah dan rasa bubur instans.

Evaluasi mpasi Syahda di bulan pertama membuat banyak pemikiran dan pertimbangan. Kemauan makan ada dan sangat doyan, namun masalah yang timbul adalah anak sulit sekali BAB. Tiap kali BAB anak Syahda menangis keras hingga sampai puncaknya 6 hari belum juga buang air besar. Berbagai cara saya lakukan untuk memudahkan anak agar bisa BAB mulai dari makan pepaya, buah naga padahal sedari awal makanan ini sudah saya berikan tapi tetap saja BAB tidak lancar, kemudian aku berikan prebiotik Lbio sesuai anjuran bidan selama 10 hari dan yang terakhir aku beralih dari Mpasi Instans ke Mpasi Homemade.

Beralih ke Mpasi homemade jelas menjadi tantanga baru lagi bagi ibu newbie seperti aku. Selain tidak bisa masak sedari dulu berfikir apakah aku mampu memberikan makanan yang lezat, bergizi dan sehat untuk anak SYahda. Memikirkan bagaimana menyakitkannya anak Syahda ketika BAB membuat tidak tega dan cara mengubah metode mpasi harus dilakukan. Berbekal membaca menu di buku Mpasi dan youtube, di bulan kedua Mpasi Syahda beralih menu buatan aku. Memang mudah membuat mpasi buatan tapi soal rasa terkadang aku pribadi tidak percaya diri memberikan kepada anak. 

Memberikan Mpasi homemade ada kelebihan dan kekurangan, dari apa yang saya baca mpasi homemade memang lebih dianjurkan karena anak bisa mencoba berbagai macam rasa makanan. Tekstur yang beragam dan warna bahan makanan yang bewarna warni menambah ketertarikan anak untuk makan. Kekurangan dari Mpasi homemade adalah kebersihan dan cara memasak sang ibu yang tidak tepat selain itu kombinasi gizi yang diberikan apa sudah  lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi.

Mengawali mpasi homemade Syahda, tentu aku harus banyak membaca menu, mulai dari metode Mpasi Bintang Empat yaitu pemenuhan bahan Protein Hewani, Protein Nabati, Karbohidrat, Sayuran. Dari sini aku mulai mengeksplorasi menu masakan. Karbohidrat aku menggunakan nasi atau kentang. Protein Hewani daging sapi, daging ayam, ikan (kembung, mas, nila), dan sayuran brokoli, wortel, bayam, buncis, labu siem). Untuk komposisi berapa gram saya tidak bisa menjabarkannya di sini ya bunda.

Setelah beberapa bulan membuat Mpasi Homemade dengan berbagai macam bahan dan rasa, di usia 10 bulan ini anak Syahda sudah mulai normal BAB dua hari sekali dan tidak menangis hanya kadang-kadang saja keras BAB nya. Dan kemauan untuk makan saya bersyukur hingga detik ini nafsu makannya masih stabil dan apa saja mau makan alias doyan makan.hehe

Contoh Mpasi 4 Bintang

Contoh Menu Mpasi 4 Bintang


Pilihan Mpasi Homemade bagi aku memang terbaik, karena dari masakan ini cinta seorang ibu bisa terlihat. Bagaimana ibu berfikir besok menu apa yang disuka anak, menyiapkan bahan, dan bangun pagi-pagi untuk memasak bubur Mpasi. Namun semua pilihan kembali ke ibu masing-masing tidak perlu dipaksakan sama dengan orang lain, karena tumbuh kembang tiap anak berbeda. Dan orangtua sendirilah yang lebih faham akan kebutuhan anaknya.


Selamat Memasak Mpasi,