Sunday, 24 July 2016

Kapan Nikah?

Atasi Stres
Ketika Ditanya Kapan Menikah

Setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan. Namun bagaimana jika sampai di usia menikah belum juga mendapatkan jodoh. Tekanan dari orang sekitar pun terus datang kepada kita. Lantas bagaimana cara mengatasi hal tersebut, berikut liputannya.

Setiap perempuan pasti berharap nantinya akan mendapatkan jodoh yang terbaik, entah waktunya itu dekat maupun lama. Menurut Dr.Isnawati Rais, MA, menikah adalah amalan sunnah yang diagungkan oleh Allah Swt. Alquran menyebutkan bahwa sebuah pernikahan berarti ada sebuah perjanjian yang sangat berat. "Menikah adalah sebuah keharusan bagi setiap muslim. Karena dengan menikah berarti telah menjaga keturunan manusia, memperbanyak jumlah kaum muslimin, serta yang terpenting adalah dengan menikah manusia bisa menjaga kehormatan dan kemaluan dari berbuatan zina," Jelasnya.

Bersabar Dan Berdoa
Menikah adalah sebuah keharusan bagi setiap muslim. Menikah pun adalah hal yang baik dan banyak membawa manfaat khususnya bagi suami istri, dan lingkungan sekitar. Nah, bgaiaman dengan perempuan yang sudah memasuki usia yang dibilang cukup untuk melangsungkan pernikahan, namun dirinya belum juga mendapatkan jodoh atau pasangan?.
Dosen Program Studi Hukum Keluarga ini pun menjelaskan, menikah bukanlah sesuatu yang harus dilakukan secara terburu-buru, perlu kematangan dan niat yang tulus untuk melaksanakan ibadah karena Allah Swt. Karena itu jika ada perempuan lajang yang belum juga mendapatkan jodoh atau pasangan, maka yang harus dilakukan adalah terus berdoa, beristikhoroh kepada Allah Swt."Setiap manusia pasti dilahirkan berpasangan, bukan berarti perempuan ini tidak mendapatkan jodoh, namun jodohnya masih tertunda. Karena itu tetap berserah diri kepada Allah dengan berdoa dan menundukkan diri keadanya agar Allah mendekatkan jodoh untuk dirinya," jelas Isnawati.
Isnawati pun mengimbau agar perempuan yang memang saat ini belum juga mendapatkan jodoh, tidak perlu berkecil hati, karena Allah Swt telah menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan. Yang perlu dilakukan adalah selalu berusaha, berdoa dan berikhtiar agar dimudahkan segala urusan dan di dekatkan jodohnya. "Selalu berdoa agar Allah segera memeprtemukan kita dengan laki-laki yang saleh. Sellau tingkatkan kualitas diri, insyallah jodoh itu akan datang meskipun waktunya datang di saat usia kita lewat dari batas usia wajib menikah," pungksnya.


Lakukan 3 Langkah
Ditempat terpisah, menurut Dr.Ery Soekresno, Psi, M.Sc, masalah sosial yang dialami oleh perempuan yang diusianya yang sudah cukup matang untuk menikah, namun tak kunjung menikah adalah pertanyaan-pertanyaan kapan menikah yang selalu muncul saat berinteraksi dengan orang terdekat baik keluarga, teman, maupun rekan kerja. "Sebenarnya menunggu datangnya jodoh si perempuan ini bisa dan kuat, yang membuat dirinya semakin bingung adalah pertanyaan yang datang dari orang sekitarnya, kapan menikah? jelas Dr.Ery saat dihubungi via telepon.
KApan menikah?mungkin dua kata ini yang menjadikan seorang perempuan stres untuk menjawab bahkan bisa jadi menghindari orang-orang disekitarnya.Menurut psikolog sekaligus praktisi parenting indonesia ini, secara psikologis wajar sekali hal tersebut terjadi, enggan bertemu dengan orang-orang karena pasti akan ditanya kapan menikah. "Banyak ditemukan perempuan yang diusia lanjut belum juga menikah berdampak pada interaksi sosialnya. mereka pun cenderung akan menghindar dari lingkungan sosialnya." imbuhnya.
Lalu bagaimana mengatasi agar pertanyaan kapan menikah tersbut tidak menjadi momok dan menghalangi karir juga interaksi sosial bagi perempuan yang belum juga menikah? Eri pun memaparkan, untuk mengatasi hal tersbeut adalah pertama, jika sudah memasuki batas usia wajib menikah, maka perlu dilakukan perencanaan, kapan dirinya akan menikah. "Harus ada rencana, setahun kedepan atau dua tahun kedepan, jangan membiarkan mengalir begitu saja hidup anda," kata Ery.
Selanjutnya, yang harus dilakukan adalah selalu tampil percaya diri, yakinkan bahwa diri anda akan segera mendapatkan jodoh, jika ada pertanyaan yang terlontar kapan anda menikah, jawab saja dnegan senang hati dan jangan penuh dendam. "Ketika ditanya kapan menikah, jawab saya insyallah, doakan secepatnya, dengan demikian akan menjadi doa," imbuhnya.

Dan hal terakhir yang harus dipikirkan menurut Ery adalah pernikahan adalah hal yang sakral dan sekali dalam seumur hidup karena itu perlu dilakukan perenungan, ada tujuan-tujuan besar yang akan dicapai saat menikah. Jika tidak sekarang maka insyallah nanti. "Jika memang jodoh itu tidak datang lebih cepat, isnyaallah nanti akan datang. Krena itu terus bersabar dan berdoa dan selalu positive thinking kepada Allah," pungkasnya.(Tulisan ini juga bisa dibaca di Tabloid NURANi)

No comments:

Post a Comment