Liburan tipis-tipis bersama Sahabat Kopri PB PMII 25-26 Desember 2016
Pagi pukul 05.00 WIB kami berkumpul di Kantor PB PMII. Karena ini Long Weekend kami memilih berangkat dini hari habis Salat subuh tujuannya cuman satu untuk menghindari macet. Kami berangkat kurang lebih 15 orang 2 mobil.
Sekitar Pukul 09.00 WIB, kita sampai di Villa Salma, Puncak. Biasanya sampai ke Bogor cukup 2-3 jam, karena macet perjalanan hampir 4-5 jam lamanya. Desnitasi pertama yang kami kunjungi adalah Little Venice, dari Googling tempat wisata ini keren abis, tapi ternyata ketika sampai disana ternyata tidak sesuap ekspektasi. Pertama, tempatnya tidak sebagus yanga ada di foto, saat itu airnya lagi keruh banget. Kedua, karena hari libur tempat ini padat banget pengunjung, hendak berfoto dan mencari angel yang bagus susah. Tidak sesuai ekspektasilah.
Sedikit ulasan tentang Little Venice,
Little Venice terletak di Kawasan Kota Bunga, Villa Estate, perumahan yang juga dijadikan Villa.
Mengusung konsep ala-ala luar negeri yaitu Venesia, wisata ini pun dinamakan Little Venice "Miniatur Kota Venesia".
Ada beberapa wahana yang bisa kita coba di kawasan Little Venice, seperti :
1. perahu
2. kapal
3. sepeda air
4. banana boat
5. gondola
6. perahu naga
7. buble ball
8. rubber boat
9. kapal Missisipi
Dari beberapa wahana tersebut, gondola merupakan wahana paling favorit bagi wisatawan karena membuat kita seakan sedang berada di Venesia yang memiliki transportasi utama berupa gondola, selama kurang lebih 15 menit kita akan diajak berkeliling dengan menggunakan gondola tersebut, sepanjang perjalanan kita bisa melihat kerennya arsitektur bangunan yang membuat suasana kian romantis.
Tapi perlu diingat, setiap wahana di kawasan wisata Little Venice memiliki harga tiket masing-masing ya, jadi untuk bisa mencoba wahana-wahana tersebut kita harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli tiket. Tiket Masuk Rp.25 ribu per orang.
Desnitasi Kedua adalah Taman Bunga Nusantara, letaknya tidak jauh dari Little Venice. Ditempat ini kami tidak sempat masuk, dikarenakan tiket lumayan mahal prt orang Rp. 40 ribu/orang, Waktu juga menunjukkan pukul 16.00 itu berarti hanya 1,5 jam kami harus berkeliling dan berfoto di dalam Taman, karena Taman ini buka pukul 08.00 sampai pukul 17.30 saja. Karena tidak jadi masuk, cukuplah kita berfoto di depan pintu masuk Taman Bunga.
Sepulang dari Taman Bunga, kita kembali ke Villa. Perjalanan begitu melelahkan karena Puncak macet parah. Kita tiba di Villa Pukul 21.00 WIB kemudian istirahat. Esok paginya setelah masak dan makan bersama dengan menu nasi liwet ala anak kos dan anak pergerakan. Desnitasi berikutnya adalah pergi Ke Curug 7 Cilember.
Untuk menunju Curug 7 Cilember kita berjalan kaki karena tidak jauh dari Villa tempat kami menginap. Wisata Curug Cilember sebanarnya ada dua Curug di dalamnya, Curug 5 dan Curug 7, Kami memili menuju Curug 7 yang konon katanya jika mandi disana akan cepat mendapat jodoh dan awet muda. Maklum, rombongan perempuan dan masih single semua.hehe
Menuju Curug kita akan melewati pohon-pohon seperti di hutan. Ada pula camping Groundnya. Jika kita ingin camping dan tidak membawa tenda, disana ada persewaan tenda dan kita tinggal menempati saja, karena tenda sudah siap ditempati. Yang unik di sini juga ada jasa pembuatan karangan bunga untuk mengungkapkan cinta. Jadi tidak heran jika sepanjang jalan menunju Curug kita akan melihat beberapa orang membuat dan mendesain karangan bunga dengan media tanah, bunga yang dirangkai berbentu love dengan sebuah ungkapan cinta dari dan untuk siapa. Mungkin ini mitos yang dipercaya oleh warga sekitar juga pengunjung.
Berikut Secuil Sejarah Curug 7 Cilember
Sejak tahun 1990-an, Curug Cilember ditetapkan sebagia kawasan objek wisata. Sejak itu, kawasan yang termasuk dalam Bukit Hambalang it uterus menggeliat dan mulai ramai didatangi pengunjung. Sebenarnya, keberadaan Curug Cilember sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Cilember sendiri merupakan gabungan dari kata Ci yang merupaka n ringkasan dari kata cai bermakna "air", dan Lember yang berarti "jamur" karena dilokasi ini terdapat banyak tumbuh jamur.
Selain keindahan panorama alam, Curug Cilember juga menyimpan sejumlah mitos. Salah satunya, tempat ini merupakan lokasi pemandian para putri dari Kerajaan Siliwangi sehingga ada yang percaya bahwa dengan mandi di curug ini, mereka akan awet muda.
Berdasarkan cerita yang berkembang, bagi mereka yang belum memiliki pendamping hidup (suami atau istri), akan mudah menemukan jodoh setelah mandi di air terjun tersebut. Selain itu, ada pula yang meyakini bahwa dengan mandi mampu mengobati segala penyakit.
Ada juga kebiasaan dari sejumlah pengunjung yang mandi ditengah malam, terutama jika malam jum’at Kliwon. Paling banyak pada bulan Muharram dan Maulid (Jumadil Awal), khususnya dari mulai tanggal 10 hingga 14 maulid. Cerita di daerah, dari kepercayaan pengunjung mereka mandi untuk awet muda, cari berkah, menambah kekuatan. Curug Tujuh terbagi menjadi dua posisi air terjun, kanan dan kiri. Posisi kanan dipercaya untuk memperoleh kekuatan, sedangkan kiri untuk awet muda dan keberkahan. Tergantung kepercayaan masing-masing.