Thursday, 18 June 2020

Menabung Emas Di Pegadaian


Tetiba saja pingin banget cerita tentang pengalaman menabung Logam Mulia (LM) di pegadaian. Selain banyak yang bertanya ketika saya posting Tabungan Emas di Pegadaian, akhir-akhir ini harga emas terus melonjak naik,  orang awam yang tidak faham investasi emas mulai berbondong membeli LM dengan alasan mendapatkan untung yang banyak jika dijual nanti. Sebenarnya, kunci dari investasi atau menabung emas adalah sabar dan istiqomah. Investasi Logam Mulia adalah bentuk investasi jangka panjang yang bisa kita nikmati beberapa tahun kemudian.

Kali ini saya akan berbagi cerita awal mula menabung emas di Pegadaian. Awalnya saya tidak pernah tahu Kantor Pegadaian, yang saya tahu ini adalah tempat mengadaian barang, dan ketika ada orang yang datang kesana berarati orang tersebut sedang dalam kesulitan dan akan meminjam uang dengan mengadaikan barang berharganya uda gitu doank, saya pun tidak pernah tahu soal gadai menggadai, Alhamdulilah selama ini segala sesuatu berkecukupan tanpa harus meminjam uang dengan berbagai cara dan bentuk apapun. 

Tahun 2014 teman kos membawa brosur menabung emas di Pegadaian. Saat itu saya tergelitik untuk membaca, dan kemudian teman saya menjelaskan detail dan prosedur menabung emas di Pegadaian. Mendengar penjelasannya yang kurang jelas, keesokan harinya saya pergi ke yang bermotto Mengatasai Masalah Tanpa Masalah itu, tepatnya di KCP Pegadaian Pasar Genjing Jakarta Pusat, kebetulan Pegadaian terdekat disana dan cukup dengan berjalan kaki sampai. Saya pun meminta penjelasan kembali terkait tabungan emas. Saat itu program Tabungan Emas jika seingat saya ada 2 menabung emas dan arisan. Menabung emas  ini sistemnya kita membeli emas dengan cara mengangsur mulai dari 1 bulan sampai 24 bulan. Kita akan dikenakan biaya administrasi dan sewa modal (bunga) hitungan sesuai berapa lama  kita akan mengangsur LM. Kedua, arisan emas secara berkelompok , detailnya bagaimana saya lupa karena saya tidak tertarik dengan sistem ini. Menabung emas dengan sistem angsuran, awal kali saya mulai mengambil logam mulia (LM) antam 5 gram dengan jangka waktu cicilan 6 bulan. Saat itu, penghasilan saya sebagai wartawan di Jakarta +/- Rp. 2.5 juta, setelah menghitung jika saya menyisihkan 600 ribu untuk angsuran emas, cukuplah untuk hidup sebulan dan sedikit berhemat. 

Saat itu, harga LM +/- 500ribuan, jika dikalikan 5 gram ditambah dengan biaya administrasi dan sewa modal +/- 3 jutaan (untuk kepastiannya harga saya sudah lupa) jadi, selama 6 bulan saya mengangsur sekitar 600 ribu, bagaimana jika sebelum 6 bulan bisa melunasi? bisa saja kita bisa mengambil LM sebelum jatuh tempo angsuran kita, tapi jika kita lebih dari jatuh tempo maka pihak pegadaian akan memberikan informasi dan tentunya akan diberikan tambahan bunga. Setelah lunas kita bisa mengambil secara fisik LM antam kita. Begitu terus menerus saya lakukan, dan ketika saya berpindah profesi pekerjaan saya dan ada kenaikan dari gaji yang saya dapat, sistem menabung menjadi 3 bulan sekali, dan ketika ada tambahan rejeki 1 bulan sudah saya lunasi, jadi sistem saya Beli, Ambil, Beli Lagi, Ambil begitu seterusnya dan biasanya Pegadaian mempunyai banyak potongan, contohnya potongan 5 ribu pergram, beli emas dapat pulsa 50ribu. Investasi ini saya lakukan bertahun tahun sampai petugas dan satpam Pegadaian Pasar Genjing hafal dengan saya hhhaa.
Sumber: Google.com