MERIAHNYA KARNAVAL EDAN AREK PAGERWOJO
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Ke 68 tidak henti-hentinya dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia di
penjuru daerah. Kemerdekaan RI diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik
sebagai bentuk apresiasi akan perjuangan dan jasa para pahlawan dalam merebut
kemerdekaan di tangan penjajah.
Minggu 25/8 pukul 07.00 seluruh warga Desa
Pagerwojo Kecamatan Buduran dari yang bayi, anak-anak, remaja, dewasa, orang
tua dan nenek-kakek datang dengan berbagai macam gaya dan kostum untuk
mengikuti acara Karnaval Edan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Setya
Bhakti Desa Pagerwojo.
Semangat kerukunan warga di tunjukkan dengan
keikutsertaan mereka di Karnaval Edan, kegiatan ini merupakan serangkaian acara
yang dikemas oleh Panitia dari Karang Taruna Setya Bhakti dalam rangka
peringatan HUT RI ke-68.
2500 peserta hadir tumpah ruah dalam acara
Karnaval Edan. Sesuai dengan namanya Karnaval Edan, warga hadir tidak menggunakan pakaian biasa
ataupun pakaian mewah. Namanya juga “Edan” warga di wajibkan untuk memakai
kostum yang unik, nasionalis dan kreatif.
Bermacam-macam kostum seperti ibu-ibu yang
berpakaian tentara dengan coretan-coretan dimuka, ada beberapa gadis muda
dengan pakaian yang aneh compang-camping, mereka menamai dirinya sebagai korban
eyang subur, manusia millennium, manusia suku daya, berpenampilan ala-ala
pejabat Negara dengan membawa banyak uang cerminan dari hasil korupsi,
berpenampilan seperti kuntilanak, Pocong, atraksi reog dengan membawa pecut dan
ular. Keranda Mayatpun tidak lupa mereka sertakan dalam Karnaval Edan.
Selain pakaian yang aneh dan uwedan, beberapa
atribut yang dibawa oleh peserta seperti kapal perang, teng, tumpeng tempe,
tumpeng jajanan pasar masing-masing berukuran jumbo menambah meriah dan semarak
kegiatan karnaval Edan ini.
Setelah berkeliling desa dengan pakaian edan,
dilakukan pengundian doorprize dan games. Kurang lebih 70 hadiah di siapkan
untuk menambah kemeriahan acara Karnaval Edan. Games Joget Chesar ikut
ditampilkan di atas panggung, peserta yang memakai kostum aneh dan unik naik ke
atas panggung dan Joget Chesar bersama, yang terpilih akan mendapatkan hadiah.
“Acara ini memang dikemas tidak untuk
memperingati HUT RI saja, tapi sekaligus untuk mempererat tali silaturrahmi
antar warga, karena kegiatan seperti ini jarang sekali ada, karena itu bagi
warga Desa Pagerwojo tidak melihat seberapa besar hadiah yang disediakan, tetapi
kerukunan antar warga”. Tutur Mahrus selaku Ketua Karang Teruna Setya Bhakti.
Karnaval Edan dilaksanakan untuk membangun
kerukunan bersama khususnya dilingkungan warga Desa Pagerwojo sehingga terciptalah
suasana yang aman dan damai sebagai usaha kita untuk menjaga kemerdekaan hadiah
para Pahlawan. MERDEKA!!MERDEKA!!
No comments:
Post a Comment