Monday, 4 May 2020

Tips Memperlancar ASI

Sebenarnya terlalu dini jika aku menuliskan bagaimana tips agar ASI melimpah, karena aku baru 3 bulan mengasihi buah hati, karena perjalanan mengasihi masihlah panjang. Namun banyak pertanyaan yang kerap kali dilontarkan kepadaku, ketika aku memposting Asi Perah (ASIP), karena itu semoga tulisan ini bermanfaat untuk semuanya, tentunya bagi aku pribadi sebagai cambuk untuk tetap semangat dalam mengasihi buah hati, Anakku Syahda sampai 2 tahun kedepan.

Sebagi pejuang ASI yang masih bau kencur banyak kesalahan-kesalahan yang aku lakukan, hal ini karena kurangnya membaca ilmu seputar ASI, atau bahkan sharing dengan teman seperjuangan. Pasca melahirkan Alhamdulilah ASI sudah ada meskipun hanya tetesan air bewarna bening, sehingga buah hati senang ketika menyusui langsung atau Direct Brestfeeding (DBF), hanya saja saat itu aku masih kesulitan karena pengalaman pertama aku. Kata orang ibu yang menyusui langsung anaknya pasti sangat bahagia,ternyata benar pertama kali menyusui Syahda ketika di rumah sakit, haru, bahagia, bangga bercampur aduk jadi satu, apalagi kita bisa melihatnya langsung dari dekat  dia menikmati ASI kita.


Tips Memperlancar ASI

Setiap Bunda pasti menginginkan menyusui penuh buah hatinya. Namun keinginan tersebut terkadang terkendala berbagai faktor sehingga mempersulit bunda memproduksi ASI untuk buah hati. Diawal bagiku banyak hal yang harus dipelajari jadi bunda harus banyak membaca dan bertanya ya. Berikut ini tips memperlancar ASI yang aku alami sendiri. Memang baru tiga bulan, ikhtiarnya bisa mencukupi kebutuhan ASI anakku Syahda.

1. Memijat Payudara
Diawal kehamilan banyak iktiar yang aku lakukan untuk memperlancar ASI, meskipun kita tidak tahu bagaimana nantinya ketika melahirkan.Memasuki trimester ke 3 aku mulai rutin memijat payudara, membersihkan puting dengan baby oil serat sedikit kita tekan untuk memperlancar aliran ASI tentunya jangan terlalu keras karena bisa membuat bayi di dalam perut stres.

2. Memompa ASI
Ketika bayi baru lahir mereka lebih banyak aktivitasnya digunakan untuk tidur, hal ini aku rasakan sendiri ketika anakku saat usia kurang dari sebulan pekerjaannya hanya tidur dari pagi hingga pagi lagi. Untuk membuka mata sekadar menyapa orantua dan minummun bisa dibilang sangat jarang, paling tidak waktu dia mandi. Diwaktu ini, bunda pasti tidak DBF si dedek bayi, nah agar ASI tidak seret kita harus sering memompa ASI. Saat itu aku bisa 3-4 kali pumping, meskipun tidak terlalu banyak ASI yang dihasilkan tidak perlu khawatir, karena tujuan dari pumping/memompa selain menyimpan stock ASIP, memompa bertujuan untuk memebrikan rangsangan dan stimulus otot payudara kita sehingga tidak kaku,dengan demikian ASI akan lancar.
Hasil Pumping Pertamaku Pasca Melahirkan

Ohya saat diawal aku rajin memompa bahkan bisa 5x sehari, namun ada kesalahan yang aku lakukan sehingga proses pumping tidak maksimal yaitu, tiap kali pumping kurang lebih 10-15 menit, aku selalu menyisahkan ASI, jadi payudara tidak kosong dengan tujuan ketika Direct dengan si kecil tidak kehabisan ASI. Karena saat itu belum terlalu banyak ASI yang aku hasilkan, sehingga terkadang setalah pumping kemudian direct sikecil berontak dan menangis. Nah hal tersebut ternyata pemikiran yang salah, prinsip dari ASI adalah supply and demand (penawaran dan permintaan). Artinya, semakin sering payudara diisap dan 'dikosongkan', maka semakin sering dan banyak ASI yang dihasilkan. Setelah aku mengetahui prinsip tersebut dan menjalankannya ternyata memang benar produksi ASI semakin melimpah.

Kegiatan memompa juga dapat mengosongkan ASI yang belum dihabiskan si Kecil, sehingga payudara bisa memproduksi ASI kembali. Jadi bunda jangan malas untuk pumping ya. Pasti melelahkan, hal ini juga aku rasakan, ketika pumping seperti salat lima waktu yaitu sebuah kewajiban. Kalau aku waktu wajib pumping adalah pagi dan malam. Jika bunda pekerja kantoran, maka sebaiknya membawa alat pumping  dan tas asip karena jika sudah lancar produksi ASI, Payudara kita akan terasa keras dan bengkak jika tidak dipompa, bahkan bisa rembes dibaju kita, ketimbang sia-sia terbuang.
Setelah rajin pumping dan DBF

3. Lebih Sering Menyusui

Memasuki usia 1 bulan anakku sudah mulai banyak aktivitas, yang biasanya hanya tidur sekarang sudah sering melek dan susah tidur. Nah kondisi ini bunda gunakan untuk menyusui langsung (DBF) si kecil. Meski mungkin bunda merasa produksi ASI tidak melimpah, tetap berikan ASI, hal ini karena semakin bunda sering menyusi akan semakin banyak pula pasokan ASI di dalam payudara. Awal-awalnya aku sedikit malas menyusui secara teratur, namun ketika memasuki usia 2 bulan permintaan ASI semakin banyak dan karena saat ini ada pandemi covid-19 di INdonesia yang mengharuskan bekerja di rumah, aku semakin sering menyusui langsung buah hati, dan memang hasilnya semakin banyak pula pasokan ASIku meskipun sering di pompa dan menyusui langsung.

4. Kebutuhan Zat Gisi Terpenuhi

Ada ungkapan, setelah menyusui pasti lapar dan bunda akan mengalami gagal diet setelah melahirkan. Ternyata ungkapan ini betul demikian dan aku rasakan. Setelah pumping dan menyusui anak yang terkadang sampai satu jam harus tidur miring untuk menyusui, datanglah perut keroncongan. Nafsu makanpun semakin bertambah. Ketika menyusui bunda tidak hanya sekadar makan dan kenyang namun zat gizi yang didapatkan dari sumber makanan harian juga harus tercukupi dengan baik, karena itu selama menyusui aku tetap meminum vitamin dan susu untuk memperlancar ASI. 

Sejak awal hamil saran dari teman yang sudah pengalamamn menyusui anak sampai 2 tahun, aku pun meminum vitaman ibu hamil dan menyusui yaitu Blackmorest Pregnancy. Rutin aku minum selama 9 bulan dan pasca melahirkan hingga saat ini. Harganya lumayan mahal namun isinya banyak, mungkin banyak vitamin dan suplemen yang mengandung manfaat yang sama, yang terpenting adalah dengan meminum vitamin, anak kita akan terus bisa tumbuh dengan baik jika pola makan kita tidak bisa 4 sehat 5 sempurna. Vitamin akan menambah gizi dan kekebalan tubuh anak kita.

Banyak pilihan dan vitamin dan susu untuk memperlancar ASI bisa bunda konsumsi sesuai dengan selera bunda. Kebutuhan cairan tubuh pun harus tetap terjaga, saat menyusui sering kali langsung dehidrasi jadi konsumsi air putih juga wajib, selain itu tidak ada pantangan, jika bunda mengkonsumsi makanan yang bunda suka maka akan membuat bahagia sehingga otomatis ASI pun ikut lancar.

ASIP Produksi Februari - Maret

5. Hati Senang Tanpa Stres

Sebagai ibu baru dan pengalaman pertama menyusi jelaslah timbul rasa stres, khawatir dsb. Hal ini ternyata sangat mempengaruhi ASI kita. Karena itu bunda harus ciptakan suasana senang dan bahagia dalam diri bunda. Aku juga sering kali mengalami stres, apalagi saat ini aku tidak tinggal dengan orangtua, hanya berdua dengan suami, status double burden terkadang membuat aku lelah, cemas, dan stress dengan kondisi baru yang sedang kita jalankan. Setelah melakukan managemen stres, dan aku mulai menikmati peran baru sebagai ibu, sebagai pekerja, sebagai istri yang mengurus rumah tangga, akhirnya suasana gelap itupun lenyap meskipun terkadang datang. Menciptakan suasana senang dengan menonton drama korea, belanja olshop, dan makan makanan kesukaan kita membuat hati akan senang, fikiran negatif hilang dan tentunya produksi ASI kita pun akan tetap melimpah.
ASIP Produksi April - Mei Setelah yang botol dititipkan tetangga karena tidak muat.hhe

Sebenarnya banyak tips memperlancar ASI, namun yang aku tuliskan diatas adalah hal-hal yang aku alami sendiri saat ini. Mempertahankan ASI tetap melimpah dengan 3 hal tersebut hingga 2 tahun kedepan. ASI adalah makanan terbaik untuk Bayi kita, Jika TUhan saat ini belum juga memberikan ASI yang melimpah untuk kita jangan putus asa berusaha, karena ASI tidak harus banyak namun ASI harus cukup untuk anak kita.

Tetap Semangat Bunda Pejuang ASI..

No comments:

Post a Comment