Abu Bakar adalah
orang yang sangat beriman. Selama hidupnya ia tidak pernah memakan makanan
haram. Saat mengetahui makanan yang ditelannya adalah makanan haram, ia pun
segera mengeluarkan dari mulut dan perutnya.
Abu
Bakar merupakan sahabat Rasulullah yang masuk dalam golongan Assabbikhunal
Awwalun (pertama masuk Islam). Dia mendapat gelar As Siddiq karena meyakini
kenabian Muhammad petama kali sebelum orang lain. Abu Bakar juga merupakan
sosok yang sangat berhati-hati dalam menjalankan segala aktivitas. Bahkan,
untuk makan pun, dia sangat menjaga agar makanan yang dia makan tidak tergolong
haram.
Suatu
ketika, Abu Bakar disodorkan makanan oleh pembantunya. Abu Bakar kemudian
langsung memakan makanan itu satu suap. Sang pembantu merasa heran dengan
perilaku Abu Bakar. Sebab, biasanya Abu Bakar selalu bertanya dari mana asal
makanan yang disuguhkan padanya kepada sang pembantunya. Pembantu itu lantas
bertanya. "Kenapa kau tidak bertanya kepadaku dari mana asal makanan itu,
seperti biasanya?" tanyanya.
Abu
Bakar teringat kebiasaannya, kemudian bertanya kepada sang pembantu. "Dari
mana asal makanan yang kau suguhkan padaku ini?"
"Makanan
ini berasal dari seseorang yang pada masa jahiliah memintaku membuat
jampi-jampi sihir untuknya. Makanan ini adalah upahku darinya," jawab
pembantu itu.
Mendengar
jawaban itu, Abu Bakar terkaget dan segera memasukkan jarinya ke dalam
kerongkongan. Dia berusaha memuntahkan makanan yang telah dimakannya agar tidak
memenuhi perutnya. Setelah itu, Abu Bakar berkata, "Aku mendengar Rasulullah
SAW bersabda, 'Setiap anggota tubuh yang tumbuh dari sesuatu yang tidak halal,
tentunya api neraka itu lebih berhak baginya
Sebuah
Daging
Salah
satu ciri dari orang yang beriman adalah orang tersebut tidak makan dari sumber
yang haram. Orang yang beriman harus menjaga tubuhnya tetap kuat, dengan tujuan
untuk beribadah, hanya dengan makanan yang halal. Memakan makanan haram adalah
satu hal yang selalu Abu Bakar hindari, salah satunya juga kisah yang demikian.
Suatu
ketika merasa sangat kelaparan. Kemudian seseorang menyuguhkan sebuah daging
yang didapat dari hasil meramal. Ketika dia mengunyahnya, dia bertanya kepada
orang yang memberikan daging itu "Darimana kau mendapatkan daging
ini?"
"Ini
dari pendapatan hasil meramal. Dulu aku sering melakukannya, tapi sekarang
sudah taubat. Beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan orang-orang yang dulu
sering kuramal, dan mereka memberikan gajiku yang dulu belum dibayar",
kata orang itu.
Dia
memang sudah bertaubat, tapi uang yang didapat berasal dari sumber yang haram.
Akhirnya Abu Bakar R.A memutuskan untuk memuntahkan daging itu. Dia berpikir
bagaimana caranya memuntahkan daging haram yang masuk ke perutnya. Orang-orang
memberikan saran kepadanya "Wahai Amirul Mukminin, minumlah air yang
banyak sampai kau memuntahkannya."
Jadi
Abu Bakar R.A terus meminum bermangkuk-mangkuk air sampai daging itu
dimuntahkan. Ketika daging itu berhasil dimuntahkan, Abu Bakar R.A berkata
"Jika dengan tidak memakan daging ini dapat merenggut nyawaku, aku masih
tetap akan memuntahkannya.".*IS
Produsen dan pengedar miras di negara demokrasi ini sejak JAman DahULu hingga Sekarang masih dibolehkan beroperasi. Sampai kapan yaa?? #mikir #Islam
ReplyDelete