Berkat rasa takutnya akan maksiat dan balasan Allah
Swt. Seorang Pemuda rela melumuri tubuhnya dengan kotoran demi menolak ajakn
seorang wanita penggoda. Bau kotoran tersebut Allah ganti dengan aroma harum
tubuhnya. Sang pemuda pun dijuluki sebagai ”Al-Miski” atau Orang Yang Seharum
Kesturi.
Dalam Kitab Al
Akhlaq Al Islamiyyah Lin Nasyi’in ada sebuah kisah yang indah menggetarkan
jiwa. Kisah ini terjadi di tanah Syam. Kisah yang banyak disebut dari mulut ke
mulut sampai abad ini.
Ini adalah kisah
ketakwaan seorang pemuda. Seorang pemuda yang bekerja sebagai penjual kain
keliling. Ia berkelDari satu kawasan ke kawasan lain. Masyarakat mengenalnya
sebagai Si Penjual Kain Keliling.
Diantara kelebihan
pemuda ini adalah postur tubuhnya yang gagah. Kulitnya yang putih. Wajahnya
yang mempesona. Dan keramahannya yang luar biasa. Sehingga siapapun yang
melihatnya akan terpesona karenanya.
Ajakan Berbuat
Maksiat
Suatu hari, ketika
ia sedang berkeliling menjajakan dagangannya, tiba-tiba ada seorang wanita
memanggilnya. Ia pun segera menghampiri. Wanita ini menyuruhnya masuk ke dalam
rumah. Rumah itu sangat mewah. Begitu masuk rumah, dengan sebuah kelihaian
wanita itu bisa mengunci pintu. Wanita itu sangat terpesona dengan ketampananya
dan tergila-gila padanya.
“Duhai pemuda
tampan. Sebenarnya aku memanggilmu tidak untuk membeli barang daganganmu, tapi
semata karena aku sangat mencintaimu. Selama ini aku tergila-gila pada
ketampananmu.” Kata Si Wanita
Wanita bangsawan itu
dengan penuh harap merayunya untuk berzina. Sang pemuda pun mengingatkannya dan
menakutinya akan pedihnya siksa Allah. Namun, semua usahanya sia-sia belaka.
Setiap perkataan yang diucapkan pemuda itu justru membuat wanita itu semakin
menggila dan nekat. Namun pemuda itu tak bergeming dengan keimanannya. Ia
menolak dengan tegas.
Melumuri Tubuh
Dengan Kotoran
Karena sang pemuda
tetap saja menolak, wanita itu mengancam. “Jika kamu tidak menurut apa yang
kuperintahkan, aku akan berteriak sekeras-kerasnya dan mengatakan kepada
orang-orang bahwa ada orang yang masuk kerumahku dan ingin memperkosaku. Mereka
pasti mempercayai ucapanku karena kedudukanku dan karena kamu telah memasuki
rumahku. Akibatnya kamu akan binasa. Kau akan dianggap penjahat paling nista.
Dan orang-orang itu bisa marah dan menggantungmu hidup-hidup,” ancam wanita
tersebut.
Pemuda itu terus
berfikir bagaimana mencari jalan keluar. Ia tak mau maksiat tapi juga tak mau
mengalami hal yang konyol. Akhirnya tercetuslah ide nekatnya. Terkadang
tindakan nekat harus dilawan dengan nekat juga. Sambil tersenyum sang pemuda
berkata.
“Baiklah. Bolehkah
aku ke kamar mandi untuk bersih-bersih dahulu ? Lihatlah tubuhku penuh dengan
peluh yang baunya tidak sedap,” katanya.
“O tentu saja boleh, aduhai kekasihku dan
belahan jiwaku. Sungguh ini adalah kesempatan luar biasa,” kata si wanita
dengan gembira.
Sang pemuda pun
segera masuk ke kamar mandi, ia mengatakan itu tadi sekadar untuk menyelamatkan
diri sesaat. Mencari tempat yang tenang untuk berfikir. Sampai di dalam kamar
mandi tubuhnya gemetar karena takut terjatuh pada kemaksiatan.
Ia pasrah kepada
Allah. Ya Allah, apa yang mesti aku lakukan. Dalam takut ia berdoa. Berilah
hamba-Mu petunjuk ya Allah. “Jika aku lakukan kemaksiatan ini, Allah akan
menghilangkan cahaya dan kenikmatan dari hatiku. Duhai Tuhan, tidak, tidak !
Sekali-kali aku tidak akan melakukannya ! Tapi apa yang bisa aku perbuat ?
Apakah aku harus loncat dari jendela ? hal itu tidaklah mungkin karena jendela
ini terkunci sangat kuat dan sulit sekali membukanya. Kalau begitu aku harus
melumuri tubuhku dengan kotoran. Ya aku harus melumuri tubuhku dengan kotoran.
Semoga jika ia melihatku seperti itu, ia akan merasa jijik lalu mengusirku.”
Pikirnya.
Benar saja, ia lalu
buang air besar dan melumuri seluruh tubuhnya dengan kotoran buang air
besarnya. Sambil menangis ia berkata, “Ya Allah ya Rabbi, karena rasa takutku
pada-Mulah aku melakukan ini, maka gantikanlah untukku yang lebih baik.” Kata
Si pemuda memanjatkan doa.
Lalu ia keluar dari
kamar mandi. Dan begitu wanita tersebut melihatnya ia terkejut bukan main. Ia
merasa jijik. Ia menjerit dan berteriak dengan keras. “Keluarlah, hai orang
gila, dasar pemuda gila, keluar kau jangan kau kotori rumahku.” Kata si wanita.
Tubuh Berbau Harum
Ia berjalan keluar
dan berpura-pura bertingkah laku seperti orang gila. Begitu sampai diluar ia
cepat-cepat cari tempat yang aman. Dan bergegaslah ia membersihkan diri. Ketika
ia keluar dari kamar mandi, Allah SWT menunjukkan kekuasan-Nya. Allah
menjadikan bau harum yang luar biasa memancar dari seluruh pori-pori tubuhnya
hingga ajal menjemputnya. Bau itu tercium dari jarak beberapa meter. Akhirnya
ia dikenal dengan sebutan “Al-Miski” atau Orang Yang Seharum Kesturi.*Is
No comments:
Post a Comment